Antisipasi Banjir, Dinas PUPR Bersihkan Saluran Air 

Antisipasi Banjir, Dinas PUPR Bersihkan Saluran Air 

topmetro.news – Beberapa hari setelah dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Asahan, H Surya BSc dan Taufik Zainal Abidin MSi turun langsung melihat saluran air/drainase yang ada di Kota Kisaran. Saat itu, Bupati dan Wabup menyaksikan banyak saluran air tumpat dikarenakan penuh lumpur dan sampah. Bupati dan Wabup juga melihat lobang kontrol saluran air sudah di cor warga secara permanen, sehingga tim kebersihan tidak bisa turun/masuk untuk membersihkannya.

Saat itu, Bupati perintahkan Kadis PUPR untuk melakukan pembersihan seluruh saluran air di Kota Kisaran. Kalau warga tidak mau atau tidak mampu membuat kembali lobang kontrol, Pemkab Asahan akan melakukannya. Akhirnya, tanggal 8 Maret 2021 tim kebersihan Dinas PUPR mulai melakukan aksi nyata membersihkan saluran itu dan membongkar lobang kontrol yang sudah di cor hingga hari ini, Selasa (20/4/2021) secara bertahap.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi genangan air yang ada di ruas jalan pada saat musim penghujan. Hal itu disampaikan Kadis PUPR Asahan, Tengku Adi Huzaifah Ssos.

Saluran Tumpat

“Pada saat melakukan pembersihan kami banyak menemukan saluran air  yang tumpat yang disebabkan limbah/sampah jualan kuliner yang tidak mematuhi aturan dalam membuang sampah/limbahnya. Sehingga petugas kita sulit dalam membersihkan saluran  tersebut. Diharapkan kepada Dinas terkait dapat melakukan imbauan hingga teguran kepada pemilik usaha kuliner. Agar jangan membuang limbah usahanya secara sembarangan,” kata Agus Salim Panjaitan selaku mandor kebersihan.

Selain membuang sampah sembarangan, sebagian besar masyarakat menutup lubang kontrol  secara permanen. Sehingga petugas sulit masuk kedalam saluran air untuk membersihkannya. Akhirnya dilakukan pembongkaran saluran tersebut dan kembali membuat lubang kontrol untuk memudahkan membersihkan.

“Kita berharap kepada masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya. Sampah sampah tersebut akan diangkut setiap hari oleh petugas kebersihan dan diantar ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kelurahan Sei Renggas. Kalau saluran air bersih, nyamuk malaria tidak berkembang biak dan kita terhindar dari demam berdarah (DBD). Selain itu, air akan mengalir dan tidak terjadi genangan air di jalan saat musim hujan,” jelas Agus.

Agus mengatakan saluran  yang telah dibersihkan di jalan Mas Mansyur, Cokroaminoto dan dilanjutkan ke saluran air lainnya. Terima kasih kepada masyarakat yang telah membuang sampahnya ditempat yang di sediakan.

Penulis | En

Related posts

Leave a Comment